Herbs For Your Health Life Style

Penyakit Diabetes dan Solusi Herbal

Share on :
Diabetes mellitus (bahasa Latin: mellitus, rasa manis) yang juga dikenal di Indonesia dengan istilah penyakit kencing manis adalah kelainan metabolik yang disebabkan oleh banyak faktor, dengan simtoma berupa hiperglikemia kronis dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, sebagai akibat dari:
  1.  Defisiensi sekresi hormon insulin, aktivitas insulin, atau keduanya.
  2.  Defisiensi transporter glukosa
  3.  atau keduanya. (www.wikipedia.org)
Penyakit Diabetes Melitus saat ini hampir merambah seluruh dunia, tidak hanya negara-negara maju saja yang terserang dengan penyakit ini, akan tetapi negara-negara berkembang pun sekarang nampaknya sudah mulai memiliki probilitas terserang penyakit ini.

Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Indonesia menempati urutan keenam dunia sebagai negara dengan jumlah penderita DM terbanyak setelah India, China, Uni Soviyet, Jepang dan Brazil. Tercatat pada tahun 1995, jumlah penderita DM di Indonesia mencapai 5 juta. Pada tahun 2000 yang lalu saja, terdapat sekitar 5,6 juta penduduk Indonesia yang mengidap diabetes melitus. Namun, pada tahun 2006 diperkirakan jumlah penderita diabetes di Indonesia meningkat tajam menjadi 14 juta orang, dimana baru 50 % yang sadar mengidapnya dan diantara mereka baru sekitar 30 % yang datang berobat teratur, baik itu yang datang ke rumah sakit ataupun dengan bantuan obat tradisional diabetes melitus .

Paling sering ditemui di tengah masyarakat jika problem gula darah adalah organ pankreas tidak bisa lagi memproduksi insulin. Olehnya itu pengobatan barat memberi penanganan suntik insulin. Namun untuk jangka panjang hal ini tidak efektif, yang terpenting adalah pencegahan dini dari salah satu penyakit pembunuh terbesar di Indonesia ini.

Sejumlah tanaman obat memiliki efek seperti insulin dalam tubuh manusia. Tanaman tersebut menurunkan gula darah yang berlebihan pada penyandang diabetes. Dipadu pola makan dan olahraga, herbal dikonsumsi sesudah makan untuk mengendalikan kadar gala darah. Jumlah penyandang diabetes melitus belakangan ini di Tanah Air terus meningkat. “Salah satu sebabnya adalah konsumsi terlalu banyak karbohidrat. Berapa banyak pun beras diproduksi di Indonesia, pasti habis. Seharusnya kita mengurangi asupan karbohidrat,” ujar Prof. Dr. Sumali Wiryowidagdo, Apt, Kepala Pusat Studi Obat Bahan Alami, Departermen Farmasi Fakultas MIPA Universitas Indonesia.(www.kompas.com)

Terlalu banyak karbohidrat akan menyebabkan produksi gula berlebihan di dalam darah. Gula darah yang berlebihan itu menyebabkan terjadinya penyakit diabetes. Kabar buruknya, bila sudah terkena, diabetes hanya bisa dikendalikan dengan pengendalian gula darah. “Pengendalian gula darah itu tidak bisa dilakukan dengan pengaturan pola makan semata. Perlu olahraga,” kata Prof. Sumali. Tanaman obat pun bisa dikonsumsi untuk membantu mengendalikan gula darah. “Obat herbal bekerja seperti insulin. Tanaman herbal ini bisa digunakan dalam jangka panjang tanpa efek samping berarti,” imbuhnya.

Diungkapkan Dr. Prapti Utami, dokter yang mendalami tanaman obat, tanaman obat berfungsi konstruktif, yaitu membangun kembali jaringan yang rusak serta menyembuhkan komplikasi. Obat herbal bekerja menurunkan gula darah dengan mekanisme menghambat penyerapan gula berkat kadar seratnya yang tinggi. Tanaman seperti pare bekerja memperbaiki sel beta pankreas. “Ada juga yang merangsang sel beta pankreas gula darah,” ujar Dr Prapti.

0 komentar on Penyakit Diabetes dan Solusi Herbal :

Post a Comment and Don't Spam!

About Me

My Photo
Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
Seorang penikmat minuman herbal, sangat anti dengan obat-obatan kimiawi, bukan dokter tapi semangat untuk selalu mengkampanyekan tanaman herbal untuk kesehatan kita semua
 

Linkie ♥

Total Pageviews