Herbs For Your Health Life Style

3 Obat Herbal Diabetes Yang Sangat Manjur

Indonesia menempati urutan keenam dunia sebagai negara dengan jumlah penderita Diabetes Mellitus terbanyak setelah India, China, Uni Soviyet, Jepang dan Brazil. Tercatat pada tahun 1995, jumlah penderita DM di Indonesia mencapai 5 juta. Pada tahun 2000 yang lalu saja, terdapat sekitar 5,6 juta penduduk Indonesia yang mengidap diabetes melitus. Namun, pada tahun 2006 diperkirakan jumlah penderita diabetes di Indonesia meningkat tajam menjadi 14 juta orang, dimana baru 50 % yang sadar mengidapnya dan diantara mereka baru sekitar 30 % yang datang berobat teratur, baik itu yang datang ke rumah sakit ataupun dengan bantuan obat tradisional diabetes melitus.

Terlalu banyak karbohidrat akan menyebabkan produksi gula berlebihan di dalam darah. Gula darah yang berlebihan itu menyebabkan terjadinya penyakit diabetes. Kabar buruknya, bila sudah terkena, diabetes hanya bisa dikendalikan dengan pengendalian gula darah. Pengendalian gula darah itu tidak bisa dilakukan dengan pengaturan pola makan semata, tetapi juga perlu olahraga.

Untuk solusi diabetes (kencing manis), kali ini kami akan membagikan solusi dengan menggunakan obat herbal (obat tradisional). Tanaman obat bisa dikonsumsi untuk membantu mengendalikan gula darah. Kelebihannya adalah obat herbal bekerja seperti insulin. Tanaman herbal ini bisa digunakan dalam jangka panjang tanpa efek samping berarti. Herbal / tanaman obat berfungsi konstruktif, yaitu membangun kembali jaringan yang rusak serta menyembuhkan komplikasi. Obat herbal bekerja menurunkan gula darah dengan mekanisme menghambat penyerapan gula berkat kadar seratnya yang tinggi.

Tanaman obat / herbal yang sangat berkhasiat

  1. Brotowali (Tinospora crispa)
Brotowali (Tinospora crispa) merupakan tanaman merambat dan tumbuh dengan baik di hutan terbuka atau semak belukar di daerah tropis. Bagian tanaman yang digunakan untuk terapi mata yaitu batangnya. Batangnya bulat, berkayu, bercabang, permukaannya berbenjol-benjol dan berwarna hijau tua.

Daun Brotowali

Brotowali secara intensif ini banyak ditemukan di daerah Sumatera, seperti di Lampung. Di samping itu, penanaman brotowali secara intensif juga dapat ditemukan di daerah Serang, Banten. Brotowali termasuk salah satu tanaman obat kelurga atau toga karena dapat ditanam diperkarangan rumah. Dalam hal ini, toga dapat dirancang di kebun kecil, pekarangan atau di dalam rumah.

Khasiat di Balik Pahitnya Brotowali dalam khasanah jamu Indonesia, brotowali dikenal sebagai salah satu tumbuhan berkhasiat yang banyak digunakan untuk mengobati berbagai penyakit.Tanaman ini dipercaya dapat menyembuhkan demam, hepatitis, rematik, kencing manis, malaria, dan meningkatkan nafsu makan. Selain itu, brotowali kerap digunakan untuk pengobatan luar, misalnya mengatasi luka, kudis, dan koreng (skabies).

Pahit tapi Berkhasiat, bagian tanaman yang dimanfaatkan sebagai obat adalah batang dan daunnya. Kedua bagian tanaman tersebut biasanya direbus dengan sejumlah air dan menghasilkan cairan yang rasanya sangat pahit atau di kalangan jamu jawa dikenal sebagai pahitan. Rasa pahit brotowali dihasilkan oleh senyawa pikroretin.
 
2.   Mahkota Dewa

Pohon Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) dikenal sebagai salah satu tanaman obat di Indonesia. Asalnya dari Papua/Irian Jaya.

Buah Mahkota Dewa

Buah mahkota dewa mengandung beberapa zat aktif seperti:
  • Alkoid, bersifat detokfikasi yang dapat menetralisir racun di dalam tubuh
  • Saponin, yang bermanfaat sebagai:
    • sumber anti bakteri dan anti virus
    • meningkatkan sistem kekebalan tubuh
    • meningkatkan vitalitas
    • mengurangi kadar gula dalam darah
    • mengurangi penggumpalan darah
  • Flavanoid
    • melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh dan mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah
    • mengurangi kandungan kolesterol serta mengurangi penumbunan lemak pada dinding pembuluh darah
    • mengurangi kadar resiko penyakit jantung koroner
    • mengandung antiinflamasi (antiradang)
    • berfungsi sebagai anti-oksidan
    • membantu mengurangi rasa sakit jika terjadi pendarahan atau pembengkakan
  • Polifenol
    • berfungsi sebagai anti histamin (antialergi )
Tanaman atau pohon mahkota dewa seringkali ditanam sebagai tanaman peneduh. Ukurannya tidak terlalu besar dengan tinggi mencapai 3 meter, mempunyai buah yang berwarna merah menyala yang tumbuh dari batang utama hingga ke ranting.

Untuk mengolahnya jadi obat pun sangat gampang. Cuma dengan menyeduh teh racik terbuat dari kulit dan daging buah, cangkang buah, atau daunnya, bahan obat alami ini pun siap dipakai.
Di Jawa Tengah dan Yogyakarta, tanaman ini dijuluki makuto dewo, makuto rojo, atau makuto ratu. Orang Banten menyebutnya raja obat, karena khasiatnya bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Sementara, orang-orang dari etnik Cina menamainya pau yang artinya obat pusaka.

3. Buah Mengkudu

Riset medis tentang Mengkudu atau Noni dimulai setidaknya pada tahun 1950, ketika jurnal ilmiah Pacific Science melaporkan bahwa buah Mengkudu menunjukkan sifat anti-bakteri terhadap M. pyrogenes, P. Aeruginosa, dan bahkan E. coli yang mematikan itu.

Mengkudu juga Sangat baik Untuk Solusi Diabetes

Studi dan penelitian tentang Mengkudu terus dilakukan oleh berbagai lembaga penelitian dan univer­sitas.
Sejak tahun 1972, Dr. Ralph Heinicke, ahli biokimia terkenal dari Amerika Serikat mulai melakukan penelitian tentang alkaloid xeronine yang terdapat pada enzim bromelain (enzim pada nenas).
Ia kemudian menemukan bahwa buah Mengkudu juga mengandung xeronine dan prekursornya (proxeronine) dalam jumlah besar.  Xeronine adalah salah satu zat penting yang mengatur fungsi dan bentuk protein spesifik sel-sel tubuh manusia.

Melalui riset intensif yang dilakukan oleh para ilmuwan di laboratorium, Mengkudu menunjukkan keunggulan yang luar biasa.Tanaman ini mengandung berbagai vitamin, mineral dan enzim, alkaloid, ko-faktor dan sterol tumbuhan yang terbentuk secara alamiah. Selain itu, daun dan akar Mengkudu mengandung asam amino utuh yang merupakan sumber protein utama.

cara buatnya adalah sebagai berikut :
1. Petik beberapa buah mengkudu keras yang sudah tua (cirinya warnanya putih tadak ada hijaunya)
2. Tunggu 1 atau 2 hari nantinya akan berangsur lunak.
3. Bila sudah lunak kupas seperlunya
4. Masukkan kedalam blender dan Tuangkan air hangat secukupnya
5.Apabila dirasa biji sudah terpisah dengan dagingnya
6. Langkah selanjutnya lakuan penyaringan dengan menggunakan saringan yg lubangnya agak lebar
7. Hasil saringannya siap dimunim dengan madu 3 sendok, cukup satu gelas besar saja
8. Bila tersisa mengkudu yg sudah disaring simpan dalam frizer kulkas
9. Untuk terapi rutin tiap hari 1 gelas selama 2 minggu
10. Untuk menjaga kesehatan bisa seminggu 2x

Demikianlah 3 Obat herbal Diabetes yang sangat manjur yang sempat kami sharingkan, semoga ada manfaat serta keberkahan dalam hidup senantiasa menaungi kita.


Sumber :
1. Buku Sehat Herbal
2. www.deherba.com
3. www.brotowali.com

Penyakit Diabetes dan Solusi Herbal

Diabetes mellitus (bahasa Latin: mellitus, rasa manis) yang juga dikenal di Indonesia dengan istilah penyakit kencing manis adalah kelainan metabolik yang disebabkan oleh banyak faktor, dengan simtoma berupa hiperglikemia kronis dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, sebagai akibat dari:
  1.  Defisiensi sekresi hormon insulin, aktivitas insulin, atau keduanya.
  2.  Defisiensi transporter glukosa
  3.  atau keduanya. (www.wikipedia.org)
Penyakit Diabetes Melitus saat ini hampir merambah seluruh dunia, tidak hanya negara-negara maju saja yang terserang dengan penyakit ini, akan tetapi negara-negara berkembang pun sekarang nampaknya sudah mulai memiliki probilitas terserang penyakit ini.

Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Indonesia menempati urutan keenam dunia sebagai negara dengan jumlah penderita DM terbanyak setelah India, China, Uni Soviyet, Jepang dan Brazil. Tercatat pada tahun 1995, jumlah penderita DM di Indonesia mencapai 5 juta. Pada tahun 2000 yang lalu saja, terdapat sekitar 5,6 juta penduduk Indonesia yang mengidap diabetes melitus. Namun, pada tahun 2006 diperkirakan jumlah penderita diabetes di Indonesia meningkat tajam menjadi 14 juta orang, dimana baru 50 % yang sadar mengidapnya dan diantara mereka baru sekitar 30 % yang datang berobat teratur, baik itu yang datang ke rumah sakit ataupun dengan bantuan obat tradisional diabetes melitus .

Paling sering ditemui di tengah masyarakat jika problem gula darah adalah organ pankreas tidak bisa lagi memproduksi insulin. Olehnya itu pengobatan barat memberi penanganan suntik insulin. Namun untuk jangka panjang hal ini tidak efektif, yang terpenting adalah pencegahan dini dari salah satu penyakit pembunuh terbesar di Indonesia ini.

Sejumlah tanaman obat memiliki efek seperti insulin dalam tubuh manusia. Tanaman tersebut menurunkan gula darah yang berlebihan pada penyandang diabetes. Dipadu pola makan dan olahraga, herbal dikonsumsi sesudah makan untuk mengendalikan kadar gala darah. Jumlah penyandang diabetes melitus belakangan ini di Tanah Air terus meningkat. “Salah satu sebabnya adalah konsumsi terlalu banyak karbohidrat. Berapa banyak pun beras diproduksi di Indonesia, pasti habis. Seharusnya kita mengurangi asupan karbohidrat,” ujar Prof. Dr. Sumali Wiryowidagdo, Apt, Kepala Pusat Studi Obat Bahan Alami, Departermen Farmasi Fakultas MIPA Universitas Indonesia.(www.kompas.com)

Terlalu banyak karbohidrat akan menyebabkan produksi gula berlebihan di dalam darah. Gula darah yang berlebihan itu menyebabkan terjadinya penyakit diabetes. Kabar buruknya, bila sudah terkena, diabetes hanya bisa dikendalikan dengan pengendalian gula darah. “Pengendalian gula darah itu tidak bisa dilakukan dengan pengaturan pola makan semata. Perlu olahraga,” kata Prof. Sumali. Tanaman obat pun bisa dikonsumsi untuk membantu mengendalikan gula darah. “Obat herbal bekerja seperti insulin. Tanaman herbal ini bisa digunakan dalam jangka panjang tanpa efek samping berarti,” imbuhnya.

Diungkapkan Dr. Prapti Utami, dokter yang mendalami tanaman obat, tanaman obat berfungsi konstruktif, yaitu membangun kembali jaringan yang rusak serta menyembuhkan komplikasi. Obat herbal bekerja menurunkan gula darah dengan mekanisme menghambat penyerapan gula berkat kadar seratnya yang tinggi. Tanaman seperti pare bekerja memperbaiki sel beta pankreas. “Ada juga yang merangsang sel beta pankreas gula darah,” ujar Dr Prapti.

Mengapa Orang Beralih Ke Obat Herbal

Herbal adalah Solusi
Menjadi sehat dan tetap sehat adalah harapan kita bersama. Namun tidak selamanya harapan itu sesuai dengan kenyataan. Berbagai aktifitas yang tinggi seiring dengan gaya hidup yang cenderung menyukai hal yang instan misalnya mengkonsumsi makanan siap saji, dan berbagai pencemaran baik udara, tanah, air dan suara memicu turunnya kesehatan kita. Bila sudah dalam kondisi yang tidak sehat tidak ada pilihan selain melakukan pengobatan. Sayangnya berbagai jenis pengobatan tidak selamanya bersifat menyembuhkan, bahkan tidak jarang bila menggunakan obat-obatan yang tidak sesuai justru akan menimbulkan penyakit yang baru.

Salah satu model pengobatan yang terus berkembang dan diminati saat ini adalah dengan pengobatan yang menggunakan bahan-bahan alami yang sering dikenal dengan pengobatan herbal. Kenapa orang banyak beralih ke obat herbal ?

Banyak alasan yang sebenarnya melandasi kenapa orang sekarang banyak beralih ke obat herbal. Alasan orang beralih ke obat herbal biasanya :

    * Sebagai alternatif, artinya memang penyakitnya sudah tidak ada kemajuan dengan obat-obatan kimia, jadi ya sebagai alternatif menggunkan herbal.
    * Obat herbal berbahan alami, sehingga minim efek samping (walaupun tidak sepenuhnya benar).
    * Alergi dengan obat kimiawi, memang ada beberapa orang yang alergi terhadap bahan kimia.
    * Harga relatif murah atau bahkan kalau pintar meramu bahan-bahan banyak sekali bahan-bahan herbal yang bisa didapat di sekitar kita.
    * Sekedar coba-coba atau membuktikan informasi yang didapat atau disarankan dari orang lain.


Obat herbal mengandung manfaat yang luar biasa bagi sistem metabolisme tubuh dan memiliki kemampuan untuk memperbaiki aktivitas biomolekuler tubuh, karena tanaman obat herbal dapat melakukan biosintesis kombinasi dari senyawa metabolit sekundernya. Karena itu pula dengan menggunakan obat herbal tidak hanya bersifat mengobati, tapi mempunyai efek menyembuhkan penyakit secara holistik (menyeluruh).
So, mulai sekarang mari tinggalkan obat kimia, pilihlah herbal yang alami dan menyehatkan.


picture src http://lifestyle.okezone.com

Ajaibnya Daun Kumis Kucing

Ajaibnya Daun Kumis Kucing

Melanjutkan pencarian khasanah dan manfaat tanaman kumis kucing yang saya posting kemarin, saya melanjutkan kembali untuk menggali lebih jauh tentang tanaman ajaib ini. Kumis kucing adalah Tanaman termasuk familia Labiatea.Tanaman kumis kucing selain sebagai tanaman hias juga berkhasiat sebagai pengobatan herbal yang banyak diminati berbagai negara.

Tanaman Kumis kucing dipercaya bisa menyembuhkan berbagai keluhan organ saluran reproduksi seperti infeksi kandung kemih, batu dalam kandung kemih, bengkak kandung kemih, kencing batu, batu kandung empedu, encok, infeksi saluran kencing hingga keputihan.

Nama lain kumis kucing juga biasa disebut Remujung. Kemarin saya posting tentang khasiat kumis kucing untuk penyakit kantung kemih dan penyakit ginjal, hari ini saya melanjutkan untuk beberapa khasiat yang lain yang tentu saja sangat bermanfaat buat anda.

Jienis Penyakit dan resep penyembuhannya:

1. Nyeri buang air seni 

Cara I: Seduh dan minum sejumput daun kumis kucing yang dikeringkan seperti teh, boleh juga kalau diberi gula aren.

Cara II: 1 sendok daun kumis kucing yang dilumatkan, 7 batang meniran, rebus dengan dua gelas air sampai air tinggal setengah. Minum air rebusan itu sebanyak 3x sehari.

2. Rematik

Sesendok kecil daun kumis kucing yang dilumatkan, 1 sendok makan daun meniran yang sudah dilumatkan juga, direbus dengan segelas air sampai airnya tinggal 3/4. Saring. Lalu diminum.

3. Sakit pinggang

7 helai daun dan 2 potong akar kumis kucing dicuci. Rebus dengan 1 gelas air. Biarkan satu malam, baru diminum.

4. Radang ginjal 

40 helai bunga dan daun kumis kucing, 3 belimbing wuluh tua dicuci, dihaluskan. Seduh dengan 2 gelas air. Minum 3x sehari. Lakukan selama 1 minggu.

5. Masuk angin

1 sendok daun kumis kucing dan direbus dengan segelas air sampai air tinggal setengah. Diminum sekaligus.
8. Demam:

100 g akar kumis kucing dicuci, rebus dengan 3 gelas air. Setelah mendidih, saring, dan ambil airnya. Minum air rebusan ini 1 gelas sehari.

Semoga anda semua mendapatkan manfaat dan segera diberi kesembuhan. Ingat penyakit yang kita derita adalah penggugur dosa-dosa kita, tidak ada penyakit yang tidak ada obatnya, keep health Tuhan memberkati kita semua.

Diambil dari berberapa sumber

Ragam Manfaat Daun Kumis Kucing

Postingan pertama kali ini, saya akan membahas tanaman yang paling banyak ditemukan di halaman rumah, asalkan rumah anda punya pekarangan atau taman. Kebetulan di rumahku ada taman yang saya beri nama"taman hidup". Salah satu penghuninya adalah daun Kumis Kucing. Siapa yang tidak kenal dengan tanaman obat yang satu ini, bentuknya yang mirip kumis kucing, menjadi ciri khas tanaman obat yang satu ini. Tapi jangan salah selain bebentuk kumis kucing, ternyata tanaman obat ini banyak manfaat nya untuk mengobati bermacam penyakit. Daun kumis kucing di teliti mengandung glikosida orthosiphonin yang berkhasiat untuk melarutkan asam urat, fosfat dan oksalat dari tubuh terutama dari kandung kemih, empedu dan ginjal.


Ragam Manfaat Daun Kumis Kucing

Tanaman Obat kumis kucing ini bisa digunakan untuk mengobati sejumlah penyakit seperti, infeksi ginjal akut dan kronis, rematik, tekanan darah tinggi, kencing manis, kencing batu serta infeksi kandung kencing.

Salah satu ramuan untuk memperlancar pengeluaran air kemih / kantung kemih yang penulis dapatkan dari blog Tanaman Obat

1. Kumis Kucing 30 gram
2. Akar Alang-alang 30 gram
3. Meniran 30 gram

Semua dicuci sampai bersih, kemudian rebus dengan air sebanyak tiga gelas. Tunggu sampai mendidih, sampai tersisa kira-kira 1.5 gelas air. Kemudian ramuan tersebut diminum 3x sehari sebanyak setengah gelas.
Tanaman kumis kucing Untuk mengobati batu ginjal

Daun kumis kucing 25 gram
Daun ngokilo 25 gram
Daun meniran dengan akarnya 25 gram
Daun keji beling, dicuci 25 gram

Semua bahan diatas direbus dengan 4 gelas air sampai mendidih. Minum semua air rebusan itu dalam sehari.
Atau bisa juga dengan cara berikut ini:
Daun kumis kucing 3 genggam
Daun keji beling dicuci 5 helai
Kedua bahan tadi direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih. Diminum airnya 2x sehari, pagi dan sore, selama 10 hari. Sesudah 10 hari, ganti dengan air rebusan jagung muda, 1 x sehari.


Agar pengobatan berjalan dengan lancar, Hindari makan durian, daging kambing, serta makanan pedas. semoga artikel Khasiat Tanaman Kumis Kucing Untuk Kesehatan bermanfaat untuk anda.

About Me

My Photo
Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
Seorang penikmat minuman herbal, sangat anti dengan obat-obatan kimiawi, bukan dokter tapi semangat untuk selalu mengkampanyekan tanaman herbal untuk kesehatan kita semua
 

Linkie ♥

Total Pageviews